Thursday, October 9, 2008

Puisi setelah menyatakan hasrat untuk meletakkan jawatan sebagai Mufti Perlis

Sajak atau puisi ini ditulis oleh Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin di Blognya pada 8/10/2008 setelah menyatakan hasrat untuk meletakkan jawatan sebagai Mufti Perlis.
Salah Menduga
apa itu yang mereka cemburu ?
kerusi empuk buruk yang aku duduk ?
atau kerna aku tidak sanggup mengangguk ?
mendengar kata mereka terus tunduk ?
atau mereka tidak selesa bila aku berbicara ?
atau mereka sangka suaraku lebih berkuasa ?
atau mereka rasa aku rasa massa ?
atau mereka jangka aku akan ke takhta ?
atau mereka sangka aku dah kaya ?
mereka itu rupanya lupa,
atau tidak pernah bertanya ?
sofa rumahku telah lama buruk,
hidanganku rakyat kebanyakan,
kadang-kala aku makan tepi jalan..
kesusahan, lama telah ku rasa,
kemewahan, masih jauh untuk ku bermesra..
hendak mengampu ?
maaf, aku tidak dikurniakan kemampuan itu,
disuruh diam..Tuhanku pula melarang..
bicaraku pula..tiada yang menaja..
Hanya Allah dan RasulNya..
maka bahasaku tidak pernah mengira siapa,
semua makhluk adalah sama..
Kaya ? aku memang kaya
rumahku dipenehi harta,
tersusun bertimbun, bertambun rimbun,
indah di rak, itulah perhiasan
kitab dan bahan rujukan,
merekalah kekuatan, merekalah teman..
akaun simpanan, silalah semakkan,
mungkin cukup untuk makan sebulan..
atau untuk satu perjalanan ilmuwan..
keluargaku tiada emas berutas
hartaku pusat pengorbanan
dan rakan perjuangan..
jika mereka ingin berbicara 'sakan'
apakah mereka duga
aku dapat ditakutkan ?
(Karya: Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin)

No comments: