PAGI ITU DI BAWAH POHON SENA

Lalu mereka pun berkumpul lah di bawah pohon sena itu

Dari hulu mereka mengilir
Dari hilir mudek ke hulu

Yang bermercedez datang berdriber
Yang berwira datang sendirian
Yang merempit membonceng kawan
Yang menapak mengira kaki

Yang berjaket datang berjaket
Yang berbatik datang berbatik
Yang bersinglet datang bersinglet
Yang berseluar pendek datang berseluar pendek
Yang bersongkok datang bersongkok

Tidak ada kad jemputan
Tidak ada datuk tan seri
Tidak ada mak datin mak puan
Semua sebaris bersatu niat

Lalu mereka pun berpesta lah di bawah pohon sena itu

Gedang di palu
Rebana di pukul
Kompang di ketuk
Nafiri di tiup

Lalu mereka pun berpesta lah di bawah pohon sena itu

Jin dan afrit pun datang berligar ligar
Hantu dan jembalang datang menggangu ganggu
Setan dan puaka datang sama
Menakut-nakutkan mereka yang berkumpul


Maka mereka pun bersoraklah gempita sekelian alam
Maka mereka pun bertempik memetir suara kedengaran
Mereka tidak lagi takut
Mereka telah jadi berani
Mereka telah mula bangun

Lalu mereka pun berpesta lah di bawah pohon sena itu

Pagi itu di bawah pohon sena
Bersama gendang bersama rebana
Mereka bernyayi melagukan harapan
Mereka bergurindam melagukan keadilan
Lalu mereka bertandak beramai ramai
Lalau mereka sedar mereka adalah ramai
Lalu mereka ketawa memecah segala ruang

Lalu mereka terus berpesta di bawah pohon sena itu
Mereka membuat sejarah bangsa.

Sajak daripada tukar tiub 03/03/09 http://tukartiub.blogspot.com/2009_03_04_archive.html